Senin, 22 Maret 2010

Kisah Iuyasa Dan Kikio

Kikyo adalah miko (pendeta shinto wanita) berkekuatan spiritual hebat yang mampu mengalahkan banyak siluman dan menyucikan hawa jahat. Karena kemampuan itu ia dipercaya untuk memegang shikon no tama, bola yang dapat memberi kekuatan bagi siapa pun yang menggunakan, untuk tetap dijaga kesuciannya dan terhindar dari kejahatan.Di sela-sela perjuangannya membasmi siluman jahat yang mencoba melawan, Kikyo juga menghadapi sorang hanyo(manusia setengah siluman) bernama Inuyasha yang hendak merebut shikon no tama karena ingin menggunakan bola kristal itu untuk berubah menjadi siluman sejati. Kikyo melihat kebaikan dalam diri hanyo yang bersifat kekanak-kanakan ini, sehingga tak pernah ada niat untuk saling melukai. Pertemuan demi pertemuan membuat mereka saling mengenal dan memahami keadaan satu sama lain, hingga kemudian tumbuh rasa cinta di antara keduanya. Kikyo pun menawarkan pada Inuyasha agar menggunakan shikon no tama untuk berubah menjadi manusia, lalu mereka hidup bersama sebagai manusia biasa, karena tanpa shikon no tama Kikyo akan menjadi manusia biasa yang tak memiliki kekuatan besar untuk melawan siluman. Inuyasha yang tak menduga gadis berhati mulia itu ternyata memiliki perasaan begitu kuat padanya, mencoba mempertimbangkan tawaran tersebut… hingga akhirnya menerima. Di sisi lain, Suatu waktu Kikyo menolong seorang perampok yang tubuhnya terbakar dan lumpuh sehingga hanya bisa terbaring di dalam sebuah gua. Setiap hari Kikyo ditemani adiknya Kaede yang masih kecil selalu mengunjungi, memberi makan dan mengurus pria bernama Onigumo (laba-laba setan) itu,hingga tanpa diduga ternyata menumbuhkan rasa ingin memiliki dalam hati Onigumo. Bagai air susu dibalas dengan air tuba, Onigumo menyerahkan tubuhnya pada siluman demi mendapat kekuatan dan obsesi memiliki Kikyo. Karena kekuatan jahat ratusan siluman menguasainya, Onigumo seolah lahir kembali menjadi siluman kuat dan sangat licik bernama Naraku.Tepat di hari perjanjian Kikyo dan Inuyasha menggunakan shikon no tama untuk mengubah Inuyasha menjadi manusia, yang muncul di hadapan Kikyo justru ‘Inuyasha’(yang sebenarnya adalah naraku) yang tanpa ragu menyerang dengan cakarnya dan merebut shikon no tama dari Kikyo. Kikyo pun sangat marah dan kecewa, karena ia telah begitu percaya pada Inuyasha. Hingga setelah Inuyasha mengamuk di kuil Kikyo dan merusak desa, ia menyegel Inuyasha dengan panahnya. Dengan kekuatan yang tersisa karena terluka cukup parah, Kikyo meminta Kaede membakar tubuhnya yang membawa shikon no tama agar bola kristal itu lenyap dari alam ini bersama dengan kematiannya… 50 tahun kemudian, shikon no tama muncul kembali bersama dengan hadirnya Kagome dari masa depan yang merupakan reinkarnasi Kikyo. Inuyasha juga telah dilepas segelnya oleh Kagome yang memiliki kekuatan spiritual setara dengan Kikyo. Suatu hari, muncul seorang penyihir wanita bernama urasue yang hendak membuat boneka suruhan dalam wujud Kikyo. Ia mencuri tulang dan tanah kubur Kikyo yang memang berada tidak jauh dari kuil Kikyo yang kini dijaga Kaede. Dengan sedikit jiwa yang diambil dari Kagome, Urasue berhasil membangkitkan kembali Kikyo yang terkenal sebagai miko yang kuat. Tapi alih-alih menjadi boneka yang dapat dikendalikan bagi Urasue, sesaat setelah bangkit Kikyo langsung menghancurkan penyihir itu. Selanjutnya Kikyo hendak menyerang Inuyasha, namun karena kekuatannya tidak cukup untuk melawan maka ia melarikan diri. Kikyo pun menjadi semacam zombie yang dengan menggunakan siluman bernama shinidamachu mengumpulkan kekuatan dari jiwa gadis muda yang baru mati, dan ia masih menyimpan dendam pada Inuyasha. Setelah mendengar penjelasan dari Kaede, Kikyo mengerti bahwa ia dan Inuyasha telah diadu-domba. Ia lalu berusaha memburu Naraku, meski tetap tak mau bergabung dengan Inuyasha dan kawan-kawan yang melakukan perjalanan bersama. Kikyo melihat Inuyasha telah banyak berubah, sorot mata yang dulu tak mempercayai siapapun, sekarang telah menemukan tempat untuk berbagi. Seorang hanyo yang selalu kasar dan tak punya teman, sekarang disukai dan bisa dilihat kebaikannya. Satu hal yang dulu ingin dilakukannya pada Inuyasha, ternyata telah dilakukan oleh Kagome…

Akhir Perjuangan Kikyo

Awalnya, Kikyo yang masih dikuasai dendam menjadi tak begitu menghargai nyawa manusia. Ia bahkan sempat hendak mengambil kesempatan untuk membunuh Kagome. Tetapi sedikit demi sedikit ia terpengaruh oleh kebaikan Kagome dan yang lain, hingga sifat aslinya pun kembali. Kikyo mengorbankan dirinya untuk mengalahkan Naraku, tapi tidak berhasil. Sebelumnya, Kikyo diperkirakan musnah karena racun Naraku tapi ternyata ia masih bertahan dan berhasil diselamatkan oleh Kagome. Tapi untuk kedua kalinya, Kagome tak mampu menyelamatkan Kikyo. Tidak hanya Inuyasha, tapi Kagome dan yang lain juga merasa kehilangan karena di akhir keberadaannya Kikyo telah menjadi bagian dari mereka. Dan pada saat kepergiannya, hanya Inuyasha yang menemani Kikyo hingga tubuh gadis itu menjadi cahaya yang hilang ditelan malam.
Sumber : manga inuyasha vol.1-56, inuyashaworld.com
gambar : photobucket.com

1 komentar: