Rabu, 24 Maret 2010

Rasetsu

Pada anime, orang ini meyakini bahwa jiwanya dapat ditabung kalau dia (atau masing-masingnya dapat menjangkau Gunung Hakurei dan menjadi dimurnikan. Dia menjumpai Kikyo dan mengatakan dia bahwa dia adalah siapa terbakar Onigumo dan melemparkan karang satu batal dia ke dalam dia tangani. Sebelum dia mati dia memberikan dia simpul teratasnya sangat yang dia mungkin menyampaikan ini untuk Menaiki Hakurei. Anehnya, Kikyo lakukan tentu saja opsi ke samping dia cari Naraku dan dia menginginkan untuk InuYasha agar melayani keinginan celupnya, oleh sebab itu ditabung bersama-sama dengan Hakushin Orang Suci. Bagaimanapun, pada manga, dia tidak punya koneksi demikian ke Kikyo dan Naraku dan hanya beri Kikyo rambutnya. Anggap sebagai orang suci Hakushin adalah satu orang dengan batin tak terukur daya, dan ketika dia mati, dia jadi satu Buddha hidup. Dia diperdaya oleh Naraku ke dalam penciptaan satu halangan kudus (yaitu halangan yang paling kuat pada rangkaian InuYasha saat ini menjangkau berkelanjutan ke seberang garis bulatan dari satu keseluruhan pegunungan) itu terproteksi dia dari musuhnya. Dalam hidup, dia dimaksudkan untuk menjadi satu hidup Buddha siapa yang kematian akan membawakan kemakmuran ke seberang darat, tapi tepat sebelum kematiannya dia mengawali keinginan seumur hidup dan satu kebencian dikembangkan untuk orang-orang yang inginkan kematiannya untuk menabung diri mereka sendiri. Di luar dari semua karakter pada rangkaian seluruh, ini adalah orang siapa Yang Kikyo dapat berhubungan untuk yang paling, seperti dia juga adalah satu kali satu kudus menjadi yang punya mundur dari keanggunan. Dia mengatakan dia bahwa ini bukan tidak benar untuk dia punyai hidup diinginkan, dan bahwa ini makin baik untuk hidup sebagai satu orang suci saat dia berbuat dibandingkan untuk mati satu martir. Berterima kasih ke Kikyo, jiwanya akhirnya mampu ke damai penemuan.


sumber:http://jacki-chan.blogspot.com/2009/01/ringkasan-kisah-kikyo-selama-hidup-dia.html

pencipta inuyasha..

Inuyasha (bahasa Jepang: 犬夜叉 inu "anjing" dan yasha "siluman"; juga dieja InuYasha dan Inu Yasha) merupakan manga dan anime karya Rumiko Takahashi (mangaka dari Urusei Yatsura, Maison Ikkoku, Ranma ½, dan masih banyak lagi).

Judul lengkap dari komik Inuyasha ini ialah Sengoku o-togi zōshi InuYasha (戦国お伽草子ー犬夜叉)

Inuyasha memiliki genre shōnen aksi petualangan romantis komedi dengan elemen sedikit horor kocak.

Menceritakan Bagaimana Indah dan kuatnya persahabatan antara Inuyasha dan teman- temannya, bagaimana petualangan mencari Shikon No Tama, dan usaha- usaha grup Inuyasha, dan Sesshoumaru mengalahkan Naraku.


sumberhttp://fizkyfirdzansyah.blogspot.com/2010/01/pencipta-inuyasha.html:

Kelahiran Inuyasha

Inuyasha

Ayah Inuyasha adalah siluman yang amat disegani pada masa hidupnya, dan ibu Inuyasha adalah seorang putri bangsawan yang tersohor kala itu. Meski begitu, karena ibu Inuyasha adalah manusia dan ayahnya adalah siluman, cinta mereka berdua ditentang oleh berbagai pihak. Pada akhirnya, ayah Inuyasha meninggal karena terluka akibat melindungi Inuyasha dan ibunya di hari kelahiran Inuyasha. Ternyata bukan hanya hari kelahiran Inuyasha saja yang begitu tragis. Masa kecilnya dipenuhi dengan kesengsaraan, manusia disekitarnya takut padanya karena ia menjadi setengah siluman, dengan separuh darah siluman dan separuh manusia. Tetapi, di antara kaum silumanpun, Inuyasha malah dianggap manusia lemah dan selalu dikejar oleh mereka. Mungkin, inilah yang membuat Inuyasha tumbuh menjadi cowok kasar yang cuek pada orang-orang disekitarnya. Meski begitu kawan, ternyata ia tidak pernah membenci ibunya.

Mungkin, dimulutnya dia bisa saja menghina ibu atau ayahnya sendiri dan berlagak egois, tapi kenyataannya?

Beberapa waktu setelah segelnya dibuka oleh Kagome, kakak tiri Inuyasha, yang berasal dari lain ibu, yakni Sesshomaru, datang dan menanyakan pada Inuyasha letak makam ayahnya. Sayangnya, Sesshomaru tidak bertanya dengan cara yang baik. Ia membawa seseorang yang katanya dibawanya dari dunia arwah… yup, ibu Inuyasha. Dan Inuyasha, yang tidak tega melihat ibunya diperlakukan buruk oleh Sesshomaru itupun menyelamatkan ibunya. Tanpa tahu bahwa itu bukan ibunya, melainkan Muonna. Siluman yang terbentuk dari kumpulan roh wanita yang kehilangan anaknya dalam perang. Tapi karena itulah, karena dia adalah siluman yang terbentuk dari kasih sayang ibu terhadap anaknya, meski ia sempat menipu Inuyasha atas perintah Sesshomaru, Muonna akhirnya hancur karena melindungi Inuyasha dari Sesshomaru…


sumber:www.google.com

200 Tahun Lalu........

200 tahun yang lalu, ayah Inuyasha pernah mengalahkan siluman ngengat yang kuat dari Cina bernama Hyoga. Sekarang saat Inuyasha sedang memburu Naraku bersama teman-temannya, sekeping pecahan shikon no tama membebaskan Menomaru, putra Hyoga. Menomaru kemudian hendak membalas dendam dan membebaskan kembali kekuatan ayahnya yang disegel bersama dengan tubuhnya. Bersama dua anak buahnya, Hari dan Ruri, Menomaru pun mulai melawan Inuyasha. Sango dan Miroku kewalahan menghadapi keduanya, di mana Ruri meniru ‘lubang angin’ milik Miroku dan Hari mencuri sahabat terpercaya Sango, Kirara. Menomaru memberi kutukan pada Kagome hingga gadis itu beralih menjadi musuh Inuyasha.

Ketika akhirnya Menomaru berhasil mendapat kekuatan dari leluhurnya yang sempat disegel oleh ayah Inuyasha, ia menjadi Hyoga yang baru dan lebih kuat. Hyoga segera mulai mengacaukan waktu dengan menghisap seluruh jiwa dari orang banyak untuk mengumpulkan kekuatan seluruh keluarganya pada tubuhnya. Hal ini ternyata sempat membuat Kagome tersadar dan mencari Inuyasha.

Saat menyeberangi sebuah jembatan, Inuyasha menyangka sedang melihat Kikyo, padahal itu adalah kagome yang memakai pakaian miko seperti Kikyo. Inuyasha menghampiri Kagome, sementara Kagome berteriak menyuruhnya pergi namun suaranya tak terdengar. Saat Inuyasha memeluknya, Kagome sempat menyuruh Inuyasha untuk lari, karena ia tak dapat mengendalikan dirinya yang masih dalam pengaruh kutukan hendak menyerang Inuyasha. Jelas Inuyasha heran, namun belum sempat berpikir ia telah tertusuk ‘cakar’ yang muncul dari tangan Kagome. Ia kemudian dikejar oleh Kagome melewati gua dan pohon-pohon, hingga berhadapan di dekat pohon tempat ia pernah disegel.

Ketika tersadar kembali beberapa saat, Kagome menyuruh Inuyasha untuk segera lari. Tapi Inuyasha berkeras mengatakan tak akan meninggalkan Kagome begitu saja. Saat itulah Kagome yang kehilangan kontrol dirinya menyerang Inuyasha dengan panahnya hingga menancap pada pohon tempat Inuyasha disegel, persis seperti yang dilakukan Kikyo 50 tahun yang lalu. Kemudian ia tersadar dan sambil menangis berlari menghampiri Inuyasha. Setelah itu Kikyo datang mengatakan bahwa semua ini adalah kesalahan Kagome, karena ia seharusnya tidak berada di zaman ini dan seharusnya ia membawa shikon no tama di zamannya sendiri. Kikyo lalu memaksa Kagome masuk ke dalam sumur pemakan tulang, dan karena pengaruh kekacauan waktu yang dilakukan oleh Menomaru, Kagome pun terperangkap di masa depan. Sumur pemakan tulang tak lagi dapat membuatnya berpindah zaman.

Setelah kembali ke zamannya, Kagome berjalan melewati jalanan kota Tokyo yang bersalju. Ketika berjalan menuju pohon di dekat rumahnya, pohon yang sama dengan tempat Inuyasha disegel, ia melihat seolah Inuyasha ada di sana, tak sadarkan diri dengan tertancap anak panah yang ia tembakkan. Saat berjalan menghampiri, salju yang turun menghapus bayang-bayang Inuyasha tersebut. Saat itulah ia sadar bahwa tanpa jalan penghubung ke masa lalu, ia tak akan dapat bertemu kembali dengan inuyasha…

Kemudian Kagome menghampiri pohon itu dan meletakkan telapak tangan pada permukaannya. Ternyata Kagome dan Inuyasha dapat terhubung dan berbicara dengan pikiran. Kagome lega ternyata Inuyasha masih hidup, meski terluka cukup parah. Kagome pun berusaha kembali ke sumur tapi ternyata sumur itu dipenuhi akar yang menjalar keluar. Lalu ia mengatakan pada Inuyasha bahwa ia tak dapat kembali. Inuyasha mengatakan bahwa Kagome bisa menggunakan panah suci. Kagome lalu menggunakan tongkat dan busur milik kakeknya, sementara Inuyasha berusaha memotong akar yang menutupi sumur. Ledakan dari panah yang membuka kembali jalan penghubung dalam sumur membuat Inuyasha terbakar dan jatuh terpental. Gara-gara itu Inuyasha marah-marah dan bertengkar dengan Kagome yang baru saja muncul dari sumur. Kakek Myoga pun melerai dan mengingatkan bahwa mereka harus mengalahkan Menomaru sebelum terlambat.

Sesshomaru yang muncul sesaat menyadari bahwa musuh lama ayahnya sedang bertarung dengan adiknya yang setengah siluman, tapi memilih untuk tak ikut campur.

Miroku dan Sango lalu berhasil mengalahkan Hari dan Ruri, kemudian bergabung dengan Inuyasha, Kagome, dan Shippo untuk menghadapi Menomaru. Tapi, dia muncul dari kepompong sebagai Lord Hyoga yang baru, dewa ngengat dengan kekuatan jauh lebih besar dari yang pernah dimiliki ayahnya. Hanya dengan kekuatan panah suci Kagome dan serangan Bakuryuha Inuyasha mereka dapat dengan sukses menghancurkan Hyoga.

Dengan demikian, keadaan pun kembali seperti semula. Seperti Kagome yang dapat bertualang di zaman perang tempat Inuyasha tinggal, Inuyasha pun dapat mengunjungi zaman modern tempat tinggal Kagome. Dengan melewati sumur pemakan tulang, entah mengapa hanya mereka berdua yang dapat melintasi waktu…

Sumber : Wikipedia

Senin, 22 Maret 2010

Inuyasha Final Act story.....



Awal episode Diceritakan Moryomaru (salah satu bunshin Naraku, teman Hakudoshi dan Kagura), dipenjara karena melawan Naraku. Hakudoshi memprovokasi Kagura untuk melepaskan Moryomaru agar mereka dapat mengalahkan Naraku dengan tenaga Gabungan. Moryomaru berhasil merebut pecahan Shikon No Tama yang dipegang Inuyasha dan kawan2, lalu kabur, tapi Hakudoshi tidak seberuntung itu. Di episode selanjutnya, Naraku melenyapkan Kagura dengan cara yang sangat Ironis, tapi Kagura sendiri tidak menyesalinya. Sementara itu, Inuyasha menemukan pedang bernama Dakki, pedang yang bisa menyerap youki(energi siluman). Berkat Dakki, Tetsusaiga, pedang Inuyasha, turut memiliki kemampuan menyerap youki. Masalahnya, di saat youki yang masuk ke dalam pedang terlalu banyak,Tetsusaiga akan menjadi panas dan bisa melukai Inuyasha. Alasannya adalah kekuatan Inuyasha tidak memadai untuk menangani kemampuan Tetsusaiga yang baru ini, apalagi Tetsusaiga memang dimaksudkan sebagai senjata tarung, bukan penampung youki. Bagi Inuyasha, cara memecahkan hal ini adalah dengan menjalani latihan untuk dapat melihat dan memotong pusaran youki yang menjadi sumber tenaga siluman.
Moryomaru yang kembali bertemu Naraku langsung terlibat pertarungan dengannya. Naraku ditarik masuk ke dalam tubuhnya,Tetapi ternyata Naraku memang sengaja mengalah sesaat agar bisa menyerang dari dalam untuk mengambil kembali jantungnya yang selama ini dititipkan dalam Moryomaru. Riwayat Moryomaru pun tamat. Begitu Naraku keluar membawa jantungnya, Miroku berusaha menyedot jantung itu dengan Kazaananya, namun malah melukai dirinya sendiri karena telah mengisap Shouki(hawa beracun)dari Naraku. Luka ini sangat fatal sebab, makin sering Miroku menggunakan Kazaana, akan makin dekat shouki itu terisap ke jantungnya.
Karena kepingan shikon no tama yang ada dalam badan Kohaku, adik Sango, masih murni, Naraku berusaha men
gotorinya melalui racun yang ditularkan pada Kikyou. Untuk menolong Kikyou, Kagome harus mengambil busur di gunung Azusa. Ujian yang dilalui Kagome dalam membawa busur itu pada Kikyou membuka matanya bahwa Kikyou yang sekarang telah berubah, mungkin bahkan ke arah yang lebih baik. Di tengah pertarungan energi Kikyou dan Naraku, semua pecahan shikon no tama menyatu. Yang diperlukan untuk membuatnya utuh hanya satu kepingan saja, yakni yang masih berada dalm tubuh Kohaku. Sebelum menghembuskan napas terkhir, Kikyou sempat meminta Kagome melindungi kepingan terakhir itu. Sementara itu, dalam shikon no tama yang dipegang Naraku ada secercah kemurnian yang tidak mau hilang, dan inni membuat Naraku cemas.
Ia m
engirim bunshinnya,Kanna untuk menyerang Inuyasha dan lainnya. Kanna menciptakan Siluman raksasa bersenjata cermin, dan dengan itu, siluman itu mencuri jurus Tetsusaiga hingga Inuyasha tak bisa menggunakannya lagi. Untuk mengatasinya, Inuyasha memotong cermin siluman itu. Tubuh Kanna sendiri sudah retak-retak sebab tiap luka yang diderita silumannya akan diterima juga olehnya. Naraku terus memaksa Kanna untuk bertarung hingga tubuhnya pecah berantakan. Tapi sebelum musnah, Kanna sempat memberitahu Kagome bahwa cahaya dalam shikon no tama akan menjadi kunci dalam untuk mengalahkan Naraku. Kini bunshin Naraku tinggal Byakuya. Mungkin belajar dari dari pengalaman sebelumnya Naraku menciptakan Byakuya sebagai anak buah yang patuh, walau tetap cerdas dan licin. Byakuya umumnya bertugas sebagai mata-mata dan pesuruh, dan sejauh ini jarang terlibat bentrok langsung dengan Inuyasha dan kawan-kawan..



sumber:www.google.com

Ending Of Inuyasha

Setelah berhasil mengalahkan Naraku (rasanya terlalu panjang buat diceritakan tentang gimana Inuyasha dan kawan-kawan mengalahkan naraku), ternyata masih ada ‘hadiah’ dari Naraku yaitu permintaan terakhirnya. Ya, siapapun yang pernah memiliki shikon no tama secara utuh dapat mengajukan satu permintaan yang akan dipenuhi oleh shikon no tama. Dan permintaan Naraku adalah : saat ia tewas, Kagome terperangkap dalam kegelapan dan bila kemudian kagome meminta pula pada shikon no tama yang sudah beralih kepadanya agar ia dapat bertemu Inuyasha, maka justru Kagome akan terperangkap selamanya di dunia kegelapan dalam shikon no tama itu sendiri di mana jiwa Midoriko dan para siluman yang dilawannya terus bertarung tanpa henti.

Tapi meski tak tahu tentang permintaan Naraku yang menjebak, Kagome tidak mengajukan permintaan untuk dapat bertemu dengan Inuyasha, karena ia telah menyiapkan satu permintaan. Konon, bila seseorang mengajukan satu permintaan yang tepat, maka shikon no tama akan menghilang selamanya. Dan Kagome harus menunggu dalam kegelapan, dalam ketakutan akan terjebak di sana selamanya dan tak akan bertemu lagi dengan keluarganya. Dengan kepercayaan penuh pada Inuyasha yang pasti akan mencari jalan dan menemukannya, ia pun bertemu dengan Inuyasha yang juga berusaha keras mencarinya. Setelah itu Kagome mengajukan permintaannya, yaitu agar shikon no tama menghilang. Tentu saja, itulah permintaan tepat yang melenyapkan shikon no tama selamanya.
Dengan demikian, sumur pemakan tulang yang sempat menghilang karena permintaan Naraku pun muncul kembali, dan hanya sesaat Inuyasha menemani Kagome kembali ke zamannya, tiba-tiba sumur pemakan tulang tidak lagi berfungsi menghubungkan kedua zaman tersebut hingga Inuyasha kembali ke zamannya tanpa Kagome.

Tiga tahun berlalu, Kagome telah menyelesaikan sekolahnya hingga lulus SMA. Tapi ia tak pernah melupakan Inuyasha. Ia baru menyadari, sumur yang tak lagi dapat menghubungkan kedua zaman itu mungkin karena perasaannya sendiri. Saat terperangkap dalam kegelapan, ternyata ia telah menghilang selama tiga hari, dan selama itu dia merasa tak ingin berpisah dari keluarga. Dan sekarang, ia ingin bersama Inuyasha. Lalu sumur itu pun kembali terhubung, dan Kagome memutuskan untuk tinggal di masa lalu, walau harus meninggalkan keluarganya…
Saat kembali ke desa Inuyasha, Miroku dan Sango telah menikah dan meliliki 3 anak (anak pertama kembar 2), Shippo sering pergi keluar desa untuk berlatih menjadi siluman rubah api yang kuat, Kohaku juga terus berlatih menjadi pembasmi yang kuat dengan menggunakan senjata buatan Totosai, kakek Myoga sepertinya lebih banyak bersama Totosai, dan Rin tinggal bersama nenek Kaede belajar ilmu pengobatan seperti juga Kagome kemudian. Sesshomaru sering mampir, dan suatu hari Kagome berteriak memanggilnya “Kakak ipar”.

Demikianlah, akhir yang bahagia untung semuanya, setelah Naraku dan shikon no tama yang menjadi masalah telah lenyap untuk selamanya…



Sumber : Manga Inuyasha volume 56

Cinta segitiga antara inuyasha , kagome dan kikio

pilihlah salah satu...!!!

Sudah sekian banyak episode yg sudah tampil di layar kaca indonesia tentang cerita kartun. Akan tetapi kisah cinta yg paling aq sukai adalah kisah cinta antara inuyasha , kagome , dan kikio. Mengapa aq menyukai mereka itu dimulai ketika aq melihat karakter mereka. Kisah segitiga ini adalah keteguhan masing-masing karakter. Inuyasha yg saya pikir tokoh yg begitu angkuh, sombong , egois , dll. Bisa mencintai wanita sekian dalam terutama kepada kikio. Walaupun dia telah salah paham sehingga inuyasha di segel di pohon keramat selama 50 tahun. Dia tetap cinta kepada kikio. Padahal selama ini yang berada dengan inuyasha adalah kagome. Setelah sekian lama kagome bersama-sama dengan inuyasha. Mencari shikono tama. Akhirnya inuyasha luluh dan sedikit demi sedikit mengukai kagome. Namun sekarang inuyasha binggung melihat 2 wanita yg masing-masing dia cintai. Bingung memilih antara cinta lama dan baru. Cinta yang penuh tragedi. Cinta ya dirasakan oleh kagome pun demikian dia menyukai inuyasha. Dia begitu tegar, dewasa ,dll menjalani hari-hari bersama inuyasha. Dia begitu pasrah dan iklas untuk membiarkan kikio bersama inuyasha walaupun dia kadang2 cemburu."saya hanya ingin bersama dan bertemu dengan inuyasha lagi dan lagi."kata kagome. Tujuan kagome ke dunia inuyasha skrng hanya mengumpulkan dan mengembalikan shikono tama dan selalu bertemu dengan inuyasha. Namun kikio cuek kepada inuyasha tapi dia mencintai inuyasha.


sumber:www.google.com
dari:http://animasi-world.blogspot.com/2009/05/cinta-segitiga-antara-inuyasha-kagome.html